Korelasi antara kadar hemoglobin dengan status kognitif pada pasien geriatri di RSUP Sanglah
DOI:
https://doi.org/10.36216/jpd.v2i1.41Keywords:
hemoglobin, status kognitif, anemia, geriatriAbstract
Latar Belakang : Pada pasien Geriatri terjadi penurunan kadar hemoglobin seiring pertambahan usia. Pada keadaan anemia akan timbul kondisi hipoksik sehingga akan mempengaruhi tidak hanya fungsi fisik tetapi juga fungsi kognitif.
Tujuan : Untuk mengetahui korelasi antara kadar hemoglobin dan status kognitif pada pasien geriatri di RSUP Sanglah
Metode: Penelitian ini merupakan analisa potong lintang. Data diambil dari rekam medis pasien Geriatri (umur > 60 tahun) yang dirawat di RSUP Sanglah dari Mei-Juli 2017. Anemia ditentukan berdasarkan kriteria klinis (hemoglobin < 10 gr/dl) dan status kognitif ditentukan berdasarkan Mini-Mental State Examination (MMSE). Uji pearson digunakan untuk mengetahui korelasi antara 2 variabel numerik dengan distribusi normal. Data secara statistik signifikan bila p < 0,05.
Hasil: Total 78 pasien diikutsertakan dalam penelitian ini dimana memuat 37,4% pria dan 52,6% wanita. Prevalensi gangguan kognitif pada pasien geriatri sebesar 41% dan tidak didapatkan perbedaan signifikan berdasarkan umur dan jenis kelamin. Terdapat korelasi antara kadar hemoglobin dan status kognitif pada pasien geriatric. Uji regresi linear menunjukkan umur dan kadar hemoglobin mempengaruhi status kognitif pada pasien geriatri.
Simpulan: . Terdapat korelasi antara kadar hemoglobin dan status kognitif pada pasien geriatri.