Faktor – faktor yang berhubungan dengan gangguan kognitif pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar
Abstract
Latar Belakang: Gangguan kognitif merupakan salah satu masalah kesehatan lansia dan merupakan prediktor mayor kejadian demensia yang masih menjadi permasalahan kesehatan dan sosial. Penurunan fungsi intelektual merupakan masalah paling serius ketika proses penuaan yang akan mengakibatkan lansia sulit untuk hidup mandiri, dan meningkatkan risiko terjadinya demensia sehingga lansia akan mengalami gangguan perilaku dan penurunan kualitas hidup.
Tujuan: Melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan kognitif pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar, Bali.
Metode: Studi ini menggunakan desain analitik potong lintang dengan metode pengambilan sampel adalah total sampling. Sebanyak 30 sampel terkumpul, dengan 10 sampel dengan fungsi kognitif normal dan 20 sampel memiliki gangguan kognitif. Sampel dilakukan wawancara untuk mengetahui karakteristik demografi. Variabel gangguan pendengaran dinilai dengan kuisioner Hearing Handicap Inventory for the Elderly-Screening, Frailty diukur dengan menggunakan Fried Frailty Index, tingkat kemandirian dinilai dengan Activity Daily Living Barthel dan fungsi kognitif dengan kuisioner Montreal Cognitive Assessment Indonesia. Analisis data menggunakan SPSS 17 dengan uji fisher’s exact.
Hasil: Sejumlah 30 sampel lansia yang berusia 61-94 tahun mengikuti studi ini dengan median usia 73,73 tahun. Sebanyak 20 sampel didapatkan ada gangguan kognitif dan 10 sampel memiliki fungsi kognitif normal. Skor MoCA-INA berkisar antara 11 – 27 dengan rata-rata skor 19. Dari berbagai variabel yang dianalisis, gangguan pendengaran(p=0,000), tingkat kemandirian (p=0,005), frailty (p=0,017) berhubungan dengan gangguan kognitif secara bermakna.
Simpulan: Terdapat 20 orang (67%) mengalami gangguan kognitif. Gangguan pendengaran, frailty, tingkat kemandirian merupakan variabel yang berhubungan dengan gangguan kognitif pada studi ini.
Copyright (c) 2018 Jurnal Penyakit Dalam Udayana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
The copyright to this article is transferred to JPD (including without limitation, the right to publish the work in whole or in part in any and all forms of media, now or hereafter known) effective if and when the article is accepted for publication thus granting JPD all rights for the work so that both parties may be protected from the consequences of unauthorized use.
The copyright transfer covers the exclusive right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline,online) or any other reproductions of similar nature.
The authors warrant that their contribution is an original work not published elsewhere, that they have the full power to make this grant and that the article contains no matter unlawful or which invades the right to privacy or infringes any proprietary right.