Faktor determinan kesintasan hidup lebih dari lima tahun pada pasien hemodialisis reguler

Authors

  • Karismayusa Sudjana Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Nyoman Paramita Ayu Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Yenny Kandarini Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Raka Widiana Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Wayan Sudhana Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Jodi Sidharta Loekman Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Ketut Suwitra Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36216/jpd.v2i2.23

Keywords:

PGK, kesintasan hidup, hemodialisis regular, anemia

Abstract

Latar Belakang: Pasien hemodialisis regular memiliki risiko mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan populasi
normal. Angka kesintasam hidup lima tahun pasien hemodialisis regular adalah 35,8% namun angka ini bervariasi di tiap populasi dan dipengaruhi berbagai faktor.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan dari kesintasan hidup lebih dari lima tahun pada pasien hemodialisis regular.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kasus-kontrol. Data diambil dari Indonesian Renal Registry Report di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali. 37 pasien yang menjalani hemodialisis regular selama lebih dari 5 tahun dicocokkan dengan 37 pasien yang menjalani hemodialisis regular selama kurang dari 5 tahun, berdasarkan umur. Data dianalisis dengan uji chi-square.
Hasil: Prevalensi pasien yang menjalani hemodialisis regular selama lebih dari 5 tahun didapatkan 9,52%. Kami
menganalisa etiologi penyakit ginjal kronik (PGK), jenis kelamin, tekanan darah, anemia, dan status kecukupan
hemodialisis. Perbedaan signifikan kedua kelompok didapatkan pada etiologi PGK (p = 0,021) dan anemia  p=0,0). Tidak didapatkan perbedaan signifikan pada jenis kelamin, tekanan darah, dan status kecukupan hemodialisis (p = 0,63, p = 0,64, dan p = 0,34).
Simpulan: Penelitian kami menunjukkan bahwa faktor determinan yang berperan signifikan pada kesintasan hidup lebih dari 5 tahun adalah etiologi PGK dan status anemia.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Karismayusa Sudjana, Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

  • Nyoman Paramita Ayu, Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

  • Yenny Kandarini, Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

  • Raka Widiana, Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

  • Wayan Sudhana, Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

  • Jodi Sidharta Loekman, Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

  • Ketut Suwitra, Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Departemen/ KSM Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

Downloads

Published

2018-12-20

How to Cite

1.
Faktor determinan kesintasan hidup lebih dari lima tahun pada pasien hemodialisis reguler. Udayana In. Med. [Internet]. 2018 Dec. 20 [cited 2025 Mar. 23];2(2):44-7. Available from: https://jpdunud.org/index.php/JPD/article/view/23

Similar Articles

1-10 of 15

You may also start an advanced similarity search for this article.