Faktor determinan kesintasan hidup lebih dari lima tahun pada pasien hemodialisis reguler
DOI:
https://doi.org/10.36216/jpd.v2i2.23Keywords:
PGK, kesintasan hidup, hemodialisis regular, anemiaAbstract
Latar Belakang: Pasien hemodialisis regular memiliki risiko mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan populasi
normal. Angka kesintasam hidup lima tahun pasien hemodialisis regular adalah 35,8% namun angka ini bervariasi di tiap populasi dan dipengaruhi berbagai faktor.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan dari kesintasan hidup lebih dari lima tahun pada pasien hemodialisis regular.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kasus-kontrol. Data diambil dari Indonesian Renal Registry Report di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali. 37 pasien yang menjalani hemodialisis regular selama lebih dari 5 tahun dicocokkan dengan 37 pasien yang menjalani hemodialisis regular selama kurang dari 5 tahun, berdasarkan umur. Data dianalisis dengan uji chi-square.
Hasil: Prevalensi pasien yang menjalani hemodialisis regular selama lebih dari 5 tahun didapatkan 9,52%. Kami
menganalisa etiologi penyakit ginjal kronik (PGK), jenis kelamin, tekanan darah, anemia, dan status kecukupan
hemodialisis. Perbedaan signifikan kedua kelompok didapatkan pada etiologi PGK (p = 0,021) dan anemia p=0,0). Tidak didapatkan perbedaan signifikan pada jenis kelamin, tekanan darah, dan status kecukupan hemodialisis (p = 0,63, p = 0,64, dan p = 0,34).
Simpulan: Penelitian kami menunjukkan bahwa faktor determinan yang berperan signifikan pada kesintasan hidup lebih dari 5 tahun adalah etiologi PGK dan status anemia.